Makanan Penyebab Alergi Yang Wajib Di Ketahui

Perbidkes.com - Alergi makanan ialah respons abnormal terhadap makanan yang diperantarai reaksi imunologis. Hampir setiap apa jenis makanan yang kita makan memiliki potensi untuk menimbulkan reaksi alergi tetapi tidak semua reaksi makanan yang tidak diinginkan bisa disebut alergi makanan.

 

Beberapa makanan sehari-hari yang dapat menyebabkan alergi adalah : 

Susu sapi.

Fraksi protein susu utama ialah kasein (76 %) dan whey (mengandung alfa-laktalbumin, beta-laktoglobulin, albumen serum sapi dan imunoglobulin sapi.

Semua komponen yang terdapat pada susu sapi itulah dapat menyebabkan reaksi alergi. Sedangkan sedikitnya 20 % komponen yang bisa menimbulkan produksi antibodi.





Telur.



Telur.

Dari beberapa jenis telur yang paling sering menimbulkan reaksi alergi pada anak ialah telur ayam. Di dalam telur mengandung putih dan kuning telur.

Alergen utama putih telur ialah ovalbumin.

Putih telur lebih alergenik serta alergen dari pada kuning telur & reaksi terhadap kuning telur bisa di sebabkan oleh karena kontaminasi protein.



Ayam (atas) bersama kalkun (bawah). (Dok.2015).

Daging.

Daging merupakan sumber protein yang utama, alergi dading yang pernah dilaporkan ialah daging babi, ayam serta kalkun. Sedangkan alergi protein karena daging sapi belum pernah di laporkan.



Cumi-cumi.



Kepiting.

Mulluscum & crustacea.

Beberapa kerang-kerangan seperti tiram, siput (keong), cumi-cumi, gurita. Serta golongan crustacea seperti kepiting, lobster, serta udang.

Kacang tanah.

Tiga protein yang terdapat pada kacang tanah yang menyebabkan alergen utama ialah Ara h1, Ara h2, Ara h3.



Tomat.

Sayuran.

Beberapa sayur-sayuran yang pernah dilaporkan menyebabkan alergi adalah wortel, seledri, tomat, kentang, serta bawang.



Alpukat.

Buah-buahan.

Beberapa buah-buahan yang pernah di laporkan menimbulkan alergi ialah apel, melon, semangka, pisang, kiwi, serta alpukat. Sedangkan apel merupakan buah-buahan yang sering terjadi reaksi alergi.

Sereal.

Terdapat reaksi silang antara gandum, rye, dan barley. Reaksi alergi terhadap sereal yang paling sering ditemukan pada anak.



Ikan.

Ikan.

Ikan dapat menimbulkan sejumlah reaksi. Sedangkan yang masih kontroversi ialah apakah seseorang yang alergi terhadap satu jenis ikan juga harus pantang dengan jenis ikan lainnya.

Tree nuts.

Seperti kacang tanah, kacang brazil, almond, kemiri, kenari, filbert, pine nuts, pistachio, serta kacang mede juga pernah dilaporkan.

Kedelai.

Walaupun minyak kedelai murni & aman tapi tetap harus diwaspadai karena kedelai sering menimbulkan reaksi alergi.

Biji-bijian.

Beberapa biji-bijian yang dilaporkan dapat menimbulkan reaksi alergi adalah biji kapas, biji bunga matahari, wijen serta opium.

Jika terjadi alergi makanan biasanya di berikan antihistamin pada reaksi ringan.

Jika reaksi alergi makanan sedang maka dapat di tambahkan kortikosteroid. Sedangkan untuk serangan anafilaksis terapi utamanya ialah adrenal*n / eprin*prin.

Cara mengatasi agar tidak terjadi alergi adalah dengan menghindari makanan penyebab alergi.

Walaupun hal ini sangat sulit untuk di lakukan. Serta bisa berkonsultasi kepada ahli gizi.

Baca juga : Pertolongan pertama pada keracunan makanan. 

Referensi:

1. Alergi Imunologi. Dalam : Iris Rengganis, Evy Yunihastuti (ed). Alergi makanan. BAIPD. E IV. JI. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2006. p 263-59.