Cara Mengukur Tanda Tanda Vital

iPendidikan.com - Mengetahui macam serta cara mengukur tanda-tanda vital (TTV) pada pasien adalah hal yang wajib di ketahui oleh seorang tenaga kesehatan.

Temperatur (Suhu).

Cara untuk mengukur nilai suhu tubuh dengan menggunakan termometer di letakkan pada ketiak (selama 15 menit), mulut (selama 10 menit), serta pada annus selama 2 - 5 menit).

Termometer
Gambar 1. Termometer

Nilai normal suhu tubuh manusia ialah antara 36 sampai 37 derajat celcius.

Tensi (Tekanan darah).

Cara untuk mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter dengan melingkarkan manset pada lengan kanan 1 1/2 cm di atas fossa kubita anterior, lalu naikkan tekanan tensimeter sambil meraba denyut arteri radialis sampai kurang lebih 20 mmHg di atas tekanan sistolik, lalu tekanan turunkan dengan palpasi pada arteri redialis ataupun brakialis tapi hanya didapatkan tekanan sistolik saja.

Sedangkan dengan perlahan sambil meletakkan stetoskop di fossa kubiti anterior di atas arteri brakialis akan terdengar denyut nadi korotkov I - V.

Tensimeter
Gambar 2.1. Tensimeter.

Stetoskop
Gambar 2.2. Stetoskop.

Nilai normal Tekanan darah pada orang dewasa adalah 120/80 MmHg sampai 130/90 MmHg.

Respiratory rate (Pernafasan).

Tipe pernafasan.
  • Pernafasan normal.
Nilai normal pernafasan pada bayi antara 30 - 50 kali per menit, dan anak anak antara 15 - 30 kali per menit. Dan orang dewasa antara 12 - 20 kali per menit.
(BTCLS, 2012).

Sedangkan dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam menjelaskan nilai frekuensi pernafasan normal ialah 16 - 24 kali per menit.

Jika frekuensi pernafasan kurang dari 16 kali per menit disebut bradipneu, dan di sebut takipneu jika lebih dari 24 kali per menit.

Kesulitan bernafas atau sesak nafas di sebut dispneu. Pernafasan yang dangkal disebut hipopneu, dan pernafasan yang dalam disebut hiperpneu.
  • Pernafasan kussmaul.
Disebut pernafasan kussmaul ialah pernafasan yang dalam dan cepat.
  • Pernafasan biot. 
Disebut pernafasan biot ialah pernafasan yang tidak teratur irama dan amplitudonya dengan diselingi periode apneu (henti nafas).
  • Pernafasan cheyen stokes. 
Disebut pernafasan cheyen stokes jika irama pernafasan dengan amplitudo yang awalnya kecil lalu membesar dan mengecil kembali dan diselingi periode apneu (henti nafas).


Nadi (Denyut jantung).

Denyut nadi adalah tanda dari tekanan yang diberikan setiap kontraksi jantung. Setiap jantung memompa, maka gelombang darah akan dikirimkan melalui arteri dan dapat di rasakan pada arteri yang besar terletak di atas tulang.

Nilai normal denyut nadi orang dewasa antara 60 - 100 kali per menit. Sedangkan pada orang dewasa yang sedang beristirahat denyut nadi antara 60 - 80 kali per menit.

Palpasi pada arteri radialis
Gambar 3. Palpasi pada arteri radialis.

Cara melakukan untuk mengukur nadi dengan melakukan palpasi pada arteri radialis.
Perlu di perhatikan saat melakukan pemeriksaan yaitu frekuensi denyut nadi, isi nadi, kualitas dinding nadi, & irama nadi.
Referensi:
  1. Modul Basic Trauma Cardiac Life Support. Edisi Revisi. AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2012. 
  2. Bambang setiyohadi dan imam subekti (editor) buku ajar ilmu Penyakit Dalam jilid I edisi IV, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2006.