Cara Mengatasi Tersedak Pada Orang Dewasa

iPendidikan.com - Dear Sejawat, tersedak yang disebabkan karena benda asing yang bisa bersifat ringan maupun berat, dan tergantung seberapa besar sumbatan yang terjadi. Tersedak merupakan gangguan pada jalan nafas yang mampu di atasi namun jarang terjadi, dan juga  berpotensial menimbulkan kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan yang benar.

Sumbatan pada jalan nafas karena benda asing pada orang dewasa yang harus diutamakan adalah pengenalan terhadap gejala sumbatan total akibat benda asing, dan untuk mencegah kematian maka tindakan tersebut harus memerlukan penanganan yang segera untuk menghilangkan sumbatan jalan nafas.

Cara Mengatasi Tersedak Pada Orang Dewasa

Penanganan pada pasien sadar.

Bila pasien sadar, penanganan tersedak di bagi berdasarkan ringan beratnya sumbatan yang di alami oleh pasien.

Jika pasien masih bisa ngomong, dan hanya mengalami sumbatan jalan nafas yang ringan maka cara penanganannya penolong merangsang pasien untuk batuk.

Tetapi apabila pasien tidak mampu untuk berbicara ataupun bernafas, dan batuk tidak bisa mengeluarkan benda sing yang ada di jalan nafas maka lakukan back blow (tepukan di punggung).

Berikut cara melakukan back blow sebagai berikut ;
  1. Penolong berdiri di samping pasien.
  2. Menopang dada pasien dengan satu tangan kemudian sandarkan pasien ke depan, tujuannya agar jika benda asing berhasil terlepas, akan keluar dari mulut dan tidak masuk ke dalam saluran pernafasan.
  3. Berikan 5 kali tepukan di antara ke dua tulang punggung dengan menggunakan telapak tangan yang lain.
Jika melakukan tindakan back blow tidak juga berhasil, maka di lanjutkan dengan haemlich manouver atau abdominal thrust (tekanan atau dorongan ke atas pada bagian perut) yaitu dengan melakukan tindakan seperti berikut ;
  1. Penolong bergeser ke belakang pasien, dengan salah satu kaki di antara kaki pasien lalu lingkarkan ke dua lengan pada bagian atas abdomen.
  2. Condongkan pasien ke depan, kepalkan tangan penolong dan letakkan di antara umbilicus (pusar) dan iga.
  3. Raih kepalan tangan tersebut dengan lengan yang lain, dan tarik ke dalam dan ke atas secara mendadak sebanyak 5 kali .

Jika tindakan tersebut gagal, maka ulangi kembali 5 back blow dan 5 haemlich manouver secara terus menerus sampai benda asing yang menyumbat jalan nafas keluar atau pasien tidak sadarka diri.

Artikel Rekomendasi:



Referensi:

  1. Buku Panduan Basic Trauma Cardiac Life Support. Edisi Revisi. AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2012.